hai hai para blogger..
nice to see you now again.. saya punya bahasan lebih kanjut nih..
kalo kemaren saya udah ngejelasin apa itu ilmu komunikasi, sekarang saya mau nge-share kalo ilmu komunikasi sangat berperan dalam dunia TV..
yang akan saya bahas kali adalah tentang Broadcasting. disamping karena ini tugas praktikum Aplikom, saya ngerasa emang ada tarikan di zone ini. well, langsung kita ke pengertiannya ya..
bersumber dari http:/mind8pro.blogspot.com/2012/02/pengertian-broadcasting-tv.hmtl.
nice to see you now again.. saya punya bahasan lebih kanjut nih..
kalo kemaren saya udah ngejelasin apa itu ilmu komunikasi, sekarang saya mau nge-share kalo ilmu komunikasi sangat berperan dalam dunia TV..
yang akan saya bahas kali adalah tentang Broadcasting. disamping karena ini tugas praktikum Aplikom, saya ngerasa emang ada tarikan di zone ini. well, langsung kita ke pengertiannya ya..
bersumber dari http:/mind8pro.blogspot.com/2012/02/pengertian-broadcasting-tv.hmtl.
BROADCASTING ITU APA?
Broadcasting secara umum dapat diartikan sebagai siaran atau penyiaran.
Di awal tahun 2000-an industri broadcasting mulai berkembang di Indonesia
secara signifikan walaupun wadah/peluang untuk orang-orang broadcasting sampai
saat ini belum terlalu banyak. Tetapi jangan khawatir Junior Broadcaster
Indonesia, Anda-lah tumpuan bangsa ini. Hari ini saja puluhan tv lokal beserta
partner bisnisnya yakni PH (Production House) dan Agency mulai banyak berdiri
artinya peluang Anda untuk berkarya terbuka lebar. Hari ini pula, menjadikan
broadcasting satu bidang ilmu pengetahuan yang sebenarnya bukan hal yang baru
tetapi menjadi sesuatu yang sangat baru. Indikasinya adalah ada berbagai
kalangan yang tidak mengerti apa itu broadcasting bahkan ketika penulis
menanyakan langsung kepada masyarakat umum mereka hanya bengong. Lucunya lagi
ada yang berpendapat bahwa broadcasting itu orang-orang yang suka mengadakan
casting untuk film, walaupun itu adalah bagian dari tugas seorang broadcaster
(sebutan orang yang berkecimpung dibidang broadcasting). Toh, pada akhirnya
industri broadcasting menjadi industri yang sangat menjanjikan, sebab
broadcasting akan terus berkembang seiring perkembangan zaman.
Sebenarnya manusia sejak dulu telah mengenal apa yang disebut dengan radio
dan televisi, tetapi sebagian dari mereka ada yang tidak paham bahwa televise
dan radio adalah produk atau sarana utama untuk broadcasting meskipun
belakangan seiring berkembangnya zaman internet, HP, TV Wall dan
jaringan-jaringan multimedia juga termasuk sarana penyiaran (broadcasting).
Artinya batasan broadcasting tidak hanya ada pada radio dan televisi.
BROADCASTING SECARA UMUM
Menurut disiplin ilmu komunikasi, broadcasting adalah cabang dari ilmu
komunikasi yang berhubungan dengan penyiaran. Di dalam broadcasting sendiri
sebenarnya yang paling dominan dikaji adalah bagaimana membuat konten sebuah
siaran mulai dari praproduksi-produksi-pascaproduksi, jadi bukan hanya belajar
secara teori saja namun di broadcasting mempelajari praktik bagaimana membuat
sebuah tayangan/konten yang menarik dan enak dilihat atau didengar, atau
menurut teori ilmu komunikasi, bagaimana pesan yang disampaikan sampai kepada
khalayak ramai/umum. Karakteristik broadcasting antara lain: memberi informasi,
mendidik dan menghibur.
Broadcasting secara harfiah adalah proses pengiriman sinyal/pesan ke
berbagai lokasi secara bersamaan baik melalui satelit, radio, televisi,
komunikasi data pada jaringan dan lain sebagainya.
Sedangkan menurut UU Penyiaran No. 32 tahun 2002 penjelasan tentang dunia
broadcast terbagi menjadi 2 yakni siaran (broadcast: kamus bahasa inggris) dan
penyiaran (broadcasting: kamus bahasa inggris) yang masing-masing memiliki
definisi sendiri-sendiri.
Siaran adalah pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar, atau
suara dan gambar atau yang berbentuk grafis, karakter, baik yang bersifat
interaktif maupun tidak, yang dapat diterima melalui perangkat penerima siaran.
Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran
dan/atau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan
menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara, kabel, dan/atau media
lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat
dengan perangkat penerima siaran.
SEKILAS BROADCASTING TELEVISI
Gambar televisi pertama muncul pada tahun 1920 di Amerika serikat,
sedangkan bentuk pesawat televisi pertama muncul di sebuah pameran New
York World’s Fair di tahun 1939 dengan ukuran tv 8 x 10 inch. Sistem televisi
elektris sendiri diciptakan oleh Vladimir Katajev Zworykin dan dikembangkan
lagi pada tahun 1930 oleh Philo T. Fransworth. Jika dilihat dari sejarahnya
dunia broadcast tv yang berkembang pesat tentu memang adalah Negara Amerika dan
Negara-negara Eropa sampai hari ini.
Namun munculnya TV swasta di tahun 1990-an di Indonesia membuat kebijakan
pemerintah mengenai televisi berubah secara mendasar, dimana monopoli siaran
televisi tidak terulang kembali. Kini sejak era siaran tv swasta semarak
perkembangan dunia broadcasting tv pun semakin maju terutama di pertelevisian
Indonesia yang jika disimpulkan tv di Indonesia terbagi atas empat yakni:
Televisi Negara/ Pemerintah, Televisi Swasta, Televisi Komunitas, Televisi
Berlangganan. Keempatnya mempunyai potensi untuk berkembang dan menjadi sarana
penyampaian informasi, hiburan dan pendidikan. Namun demikian setiap televisi
mengadakan siaran dengan berbagai macam jenis program acara baik drama,
nondrama dan news. Di tahun 2003 secara serentak tv swasta nasional
bermunculan, hal ini tentu membutuhkan program acara yang semakin banyak pula.
Nah, pola inilah yang membentuk dituntutnya tenaga-tenaga ahli (kreatif ) yang
mampu membuat program acara televisi secara simultan dan kontinu, sebab
televisi tanpa program acara tidak akan pernah ada siaran televisi.
Di samping itu televisi memilki karakteristik yang unik antara lain: pesan
yang disampaikan untuk khalayak luas, heterogen dan tidak mengenal batas
geografis ataupun kultural, bersifat umum, tidak ditujukan untuk pribadi,
cepat, selintas, berjalan satu arah, terorganisasi, periodik dan terarah serta
mencakup berbagai aspek kehidupan. Dibanding media lain seperti radio, surat
kabar, majalah, buku dan lain sebagainya televisi memiliki sifat yang istimewa.
Dimana televisi menggabungkan antara media suara (audio) dan gambar (visul),
selain itu televisi bisa bersiafat: informatif (information), menghibur
(entertainment), mendidik (education), politis (propaganda) atau bahkan
gabungan keempatnya.
yup, jelas banget ya pengertiannya.. so kalau ditanya pengertiannya, udah tahu dong ya.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar